Penyakit jantung adalah salah satu penyakit yang sering mengancam manusia. Sebenarnya, penyakit jantung dan jenis penyakit kardiovaskular lainnya bisa dicegah dengan cara yang sederhana, yakni dengan rutin jalan kaki. Hal ini juga senada dengan apa yang dikatakan Hippocrates, seorang dokter asal Yunani, “jalan kaki adalah teman terbaik manusia”. Namun demikian, untuk pengaplikasiannya dibutuhkan kesadaran dari setiap individu itu sendiri, dan ini tidak terjadi pada setiap orang.
Jalan Kaki Selama 30 Menit = Latihan Aerobik
Menurut Dr Kathryn Taubert dari World Heart Federation, kesadaran merupakan langkah awal untuk kesehatan jantung. Berjalan kaki adalah hal yang sederhana, sama sederhananya dengan menghitung asupan kalori yang kita makan, dan setiap orang seharusnya bisa melakukannya.
Sebuah survei dilakukan mengenai kebiasaan orang dewasa yang rutin jalan kaki di 6 negara yakni Inggris, Spanyol, India, China, Brasil, dan Amerika Serikat. Hasil survei tersebut menunjukkan bahwa ada 55 persen orang yang melakukan jalan cepat di bawah 30 menit setiap harinya. Padahal, jalan kaki selama 30 menit sama dengan latihan aerobik yang bermanfaat dalam mengurangi risiko penyakit jantung.
Hasil temuan lainnya yang cukup menarik perhatian adalah bahwa 1 dari 3 orang dewasa di Inggris dan AS diketahui tidak memperhatikan lama waktu berjalan mereka setiap harinya dibandingkan dengan 1 dari 6 orang dewasa di India. Selain itu, orang-orang di Inggris dan AS juga berjalan kaki dengan kecepatan yang lebih rendah dibandingkan dengan orang-orang di negara berkembang.
Beberapa penelitian memang telah membuktikan bahwa jalan kaki dapat meningkatkan kesehatan. Namun, kecepatan ketika berjalan itulah yang menjadi kuncinya. Menurut Cardiovascular Institute, jalan kaki sama seperti latihan aerobik selama 30 menit, dan aktivitas ini merupakan cara paling mudah untuk mencegah penyakit kardiovaskular.
Berjalan sejauh 4 hingga 6 kilometer beberapa hari dalam seminggu selama 30-60 menit sangat bermanfaat bagi tubuh, diantaranya adalah oksigen akan tersuplai lebih banyak ke berbagai organ tubuh, meningkatkan sirkulasi darah, dan membantu memperkuat jantung. Selain mengurangi penyakit kardiovaskular, membakar kalori, dan meningkatkan harapan hidup, jalan kaki juga dinilai memberikan manfaat lebih baik bagi jantung dibandingkan dengan bentuk latihan intensif lainnya yang dilakukan sehari-hari. Jalan kaki juga merupakan aktivitas ringan yang minim risiko akan cidera.
Presiden World Heart Federation, Dr Srinath Reddy mengatakan “kakimu dapat membawa jantung jadi lebih sehat”. Maka dari itu, sebelum penyakit kardiovaskular menyerang, rutinlah jalan kaki agar jantung tetap sehat dan kuat. Semoga bermanfaat.
sumber - JPNN | image - artikelkesehatan99.com